Peristiwa yang terjadi pada tanggal 17 juli 2009 yang lalu di hotel J.W Marriot dan Ritz carlton membawa luka yang mendalam tidak hanya bagi korban yang terkena bom tersebut namun juga bagi seluruh penduduk Indonesia dan mungkin dunia.Peristiwa pengeoman tersebut dilakukan setelah indonesia melakukan suatu proses demokrasi.Terlebih lagibom itu meledak 3 hari sebelum kedatangan klub sepakbola terkenal asal Inggris yaitu Manchester United.
Apakah sebenarnya motif dibalik serangan bom tersebut.Apakah ini merpakan unsur politik atau Ideologi sebuah kelompok atau mungkin ada pihak-pihak yang tidak senang,yang jelas apapun motif pengeboman tersebut tidak dapat ditarik kebenarannya.
Ada sebagan kalangan yang menyatakan pengeboman ini adalah motif agama.tapi mengapa selalu terorisme dikaitkan dengan agama?Padahal tidak ada satupun agama yang membenarkan teroris.Sebagai contoh pada peristiwa bom bali terjadi,hal itu dapat membuat buruk citra agama Islam di mata dunia padahal apa yang mereka lakukan itu tidak jelas dalilnya.
Peristiwa pengeboman ini mungkin masih terkait dengan pengeboman-pengeboman sebelumnya.Saya sebagi penulis menganalisis daripada kedatangan MU dan pertandingan MU di Indonesia.Pertandingan yang berlangsung antara Indonesia all stars vs MU itu akan berlangsung pada tanggal 20 yang bersamaan dengan hari besar Umat Islam yakni Isra’ & Mi’raj.Nah,Apakah hal ini berhubungan?saya tidak bermaksud untuk menuduh suatu kelompok tertentu karena apapun motifnya adalah suatu pelanggaran.saya sebagai muslim juga kurang setuju pertandingan itu dilaksanakan pada hari itu karena Indonesia juga merupakan negara yang berpenduduk muslim terbesar.Namun hal itu bisa di musyawarahkan dan didapatkan jalan tengahnya.
Sekarang marilah kita sama-sama melakukan yang terbaik untuk bangsa kita.Segala sesuatu ada jalan keluarnya.Jangan salahkan siapa namun dibalik perlakuan seseorang pasti ada suatu hal yang menjadi latar belakangnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar